Wednesday, January 22, 2014

Polres Buleleng Tingkatkan Giat Operasi Subuh Antisipasi Giat Teror

Penangkapan terduga teroris Isnaini Ramdhoni dan Abdul Majid di Surabaya yang diduga kuat merupakan jaringan kelompok Abu Roban di Ciputat senin (20/01/2014) secara langsung mendapatkan respon cepat dari Jajaran Polres Buleleng dengan melakukan sejumlah razia di pintu masuk Kota Singaraja.

Sejak pukul 9 malam sejumlah polisi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ melakukan razia secara estafet di beberapa titik yang biasanya digunakan sebagai akses keluar masuknya terduga teroris yang hendak masuk ke Kota Singaraja.

Tidak hanya barang-barang saja yang diperiksa aparat Kepolisian, data dari laptop yang dibawa pengendara pun tidak luput dari pemeriksaan untuk dipelajari sebagai antisipasi keterkaitan dengan jaringan teroris yang sedang mengancam.

Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Ketut Adnyana TJ mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan antisipasi setelah penangkapan di Surabaya. "Sesuai dengan perintah atasan, kami melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan dengan memeriksa barang bawaannya. Ini dilakukan terkait penangkapan terduga teroris di Surabaya dan tentunya kita tidak mau kecolongan", papar Adnyana TJ.

Kegiatan tersebut selesai hingga pukul 2 dini hari dan dilanjutkan dengan penempatan sejumlah anggota berpakaian preman di seputaran Kota Singaraja hingga pukul 4 pagi. Rencanannya kegiatan ini akan terus dilakukan tidak hanya di Kota Singaraja tetapi di daerah pedesaan dengan dibantu Jajaran Polsek kewilayahan.