Senin, 23 Desember 2013 telah dilaksanakan
kegiatan pelatihan sterilisasi bagi anggota Polres Buleleng khususnya
anggota Sat Sabhara dan Polwan di Wantilan Arya Damar Polres Buleleng
untuk kesiapan dalam pengamanan Gereja dalam perayaan hari
Natal 2013. Pelatihan ini diberikan oleh 2 orang instruktur dari
anggota Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Bali yang memiliki
kemampuan Gegana yang bertujuan untuk memberikan kemampuan sterilisasi
bagi anggota Polres Buleleng dalam kegiatan pengamanan ibadah Natal di
Gereja - gereja yang ada di Kota Singaraja.
Pelatihan
tersebut dibuka oleh sang penggagas yakni Kabag ops Polres Buleleng
Kompol Riza Faisal yang memang berlatar belakang seorang Brimob di
wantilan arya damar Mapolres Buleleng, Senin (23/12/2013).
"Saya
minta semuannya mendengarkan informasi yang diberikan tanpa melihat
pangkat yang berbicara, karena informasi yang diberikan sangat berharga
untuk keselamatan masyarakat umum dan kita saat bertugas" papar Riza
saat memberikan sambutan pembukaan.
Dalam
kegiatan yang berlangsung sekitar 1 jam tersebut, Brigadir Nurkolis
memberikan pengetahuan awal tentang apa itu bahan peledak, jenisnya baik
yang low ekplosif maupun high ekplosif, perbedaannya bahkan kharakteristik berupa bau yang ditimbulkannya.
Nurkolis berharap anggota Polres Buleleng dapat
menemukan dan mengidentifikasi apabila terdapat barang mencurigakan
dilapangan merupakan sebuah bom atau bukan termasuk memberikan
langkah-langkah apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan saat itu.
"Jangan menjadi pahlawan kesiangan dengan mengambil barang yang
dicurigai sebuah bom tanpa peralatan yang memadai, saya saja yang
bertugas sebagai jihandak harus menggunakan baju pelindung terlebih
dulu. Minimal kalau saya mati istri masih bisa mengenali karena badan
masih utuh", celoteh Nurkolis sambil menunjukan bahan peledak jenis TNT
dan inisiatornya.